Gambaran Kebutuhan Komponen Darah Packed Red Cell Pada Pasien Bersalin di RS Robert Wolter Mongisidi Teling Tahun 2021

Latar Belakang: Packed Red Cell (PRC) adalah komponen darah yang berisi sama dengan whole blood dimana namun mengandung plasma yang lebih sedikit. Komponen ini biasanya diberikan pada pasien dengan pendarahan lambat, pasien anemia atau pada kelainan jantung. Komponen darah PRC adalah salah satu jenis komponen yang banyak digunakan pada pasien melahirkan. Data tahun 2021 di RS Robert Wolter Monginsidi diketahui beberapa pasien yang melahirkan baik secara normal maupun melahirkan secara SC, dengan kondisi anemia membutuhkan transfusi berupa Packed Red Cell (PRC).
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kebutuhan komponen darah PRC pada pasien bersalin di RS Robert Wolter Mongosidi Teling tahun 2021.
Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif kuantitatif yaitu menyajikan gambaran lengkap mengenai sampel tertentu dengan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data dilakukan pada satu waktu saja, dengan menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 102 sampel.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan komponen darah PRC pada pasien bersalin berdasarkan usia paling banyak ditemukan pada usia 21-25 tahun sebanyak 47 (46%), berdasarkan frekuensi transfusi paling banyak ditemukan pada frekuensi satu kali transfusi sebanyak 66 (56%), berdasarkan diagnosis medis paling banyak ditemukan pada anemia sebanyak 47 (46%), berdasarkan jumlah kelahiran bayi paling banyak ditemukan satu bayi sebanyak 67 (66%), berdasarkan golongan
darah ABO paling banyak ditemukan pada golongan darah O sebanyak 68 (67%), dan berdasarkan golongan darah rhesus lebih banyak ditemukan rhesus positif yaitu sebanyak 98 (96%).
Kesimpulan: Kebutuhan komponen darah PRC pada pasien bersalin di RS Robert Wolter Mongosidi Teling tahun 2021 dengan karakteristik pasien paling banyak ditemukan pada usia 21-25 tahun (46%), pada frekuensi satu kali transfusi (56%), diagnosis anemia (46%), jumlah kelahiran satu bayi (66%), dengan golongan darah O (67%), dan rhesus positif (96%).