GAMBARAN PEMBERIAN PRC TERHADAP HASIL KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN TALASEMIA DI RSUD SLEMAN TAHUN 2023

Latar Belakang: Diketahui penderita talasemia yang dirawat di RSUD Sleman pada tahun 2022 adalah sejumlah 28. Pasien Thalasemia yang membutuhkan transfusi akan diberikan transfusi berupa komponen PRC dengan jumlah komponen yang diterima sesuai dengan anjuran dari dokter. Belum diketahui efektivitas pemberian PRC pada pasien Thalasemia, dimungkinkan adanya reaksi transfusi hemolitik dikarenakan pasien talasemia mendapat multi transfusi PRC.
Tujuan: Mengetahui gambaran efektivitas pemberian PRC terhadap hasil kadar Hb pada pasien Thalasemia di RSUD Sleman.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan quota sampling dengan jumlah sampel sebesar 30, dengan mengukur kadar Hb sebelum dan sesudah transfusi komponen PRC. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar Hb pada penelitian ini adalah Hb Checker.
Hasil: Penggunaan PRC untuk keperluan transfusi pasien talasemia tercatat 39 kantong. Kadar Hb pasien talasemia sebelum transfusi PRC mayoritas dengan kadar Hb 6,6 – 8,1 gr/dL sejumlah 11 (36,7%) pasien. Kadar Hb pasien talasemia setelah dilakukan transfusi PRC mayoritas dengan kadar Hb 8,0 – 9,9 sejumlah 15 (50%) pasien. Kenaikan kadar Hb mayoritas dengan kenaikan kadar Hb ≤ 2,3 gr/dL sebanyak 20 (66,7%) pasien. Kenaikan kadar Hb berdasarkan usia dewasa
mayoritas dengan kenaikan kadar Hb ≤ 2,3 gr/dL sebanyak 20 (66,7%) pasien. Kenaikan kadar Hb pada usia anak mayoritas mengalami kenaikan 2,4 – 4,3 gr/dL sejumlah 5 (16,7%) pasien. Kenaikan kadar Hb pasien talasemia berdasarkan jenis
kelamin laki-laki mayoritas dengan kenaikan kadar Hb ≤ 2,3 gr/dL sejumlah 16 (53,4%) pasien dan pada perempuan mayoritas dengan kenaikan ≤ 2,3 gr/dL sebanyak 4 (13,3%) pasien.
Kesimpulan: Pasien Thalasemia yang mendapat transfusi komponen PRC di RSUD Sleman mengalami peningkatan kadar Hb antara sebelum dan sesudah transfusi PRC.