Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang: Hipertensi merupakan kejadian meningkatnya tekanan darah diatas 140/90 mmHg pada dua kali pengulangan dengan selang waktu 5 menit. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan penggunaan obat jangka panjang. Persoalan ketepatan penggunaan obat dapat terjadi apabila hipertensi tidak diatasi secara tepat. Evaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi sangat kritis untuk dilakukan bahwa obat yang digunakan telah tepat, aman, efektif serta meningkatkan
keberhasilan terapi.
Tujuan Penelitian: Mengevaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2021 sampai 2022.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif noneksperimental menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien hipertensi di rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2021 sampai 2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dipilih berdasarkan total sampling dan diperoleh sebanyak 51 pasien. Ketepatan penggunaan obat ditinjau dengan parameter tepat indikasi, pasien, obat, dosis dan frekuensi dengan analisis data dilakukan secara terkomputerisasi Microsoft Excel.
Hasil Penelitian: Pasien hipertensi rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta didominasi oleh pasien berusia 46-55 tahun 39,21%, jenis kelamin perempuan 58,82%, dengan kasus hipertensi tidak terkontrol 60,8% dan memiliki penyakit penyerta 72,5%. Mayoritas penggunaan obat antihipertensi didominasi oleh obat kombinasi dari golongan ARB dan CCB yakni candesartan dan amlodipin. Adapun hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi diantaranya tepat indikasi 62,7%, tepat pasien 100%, tepat obat 64,7%, tepat dosis 80,4% dan tepat frekuensi 82,4%.
Kesimpulan: Evaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi pasien hipertensi rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tidak mencapai 100% pada parameter tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis dan tepat frekuensi.