Karakteristik Fisik dan Kimiawi Tablet Paracetamol Generik dengan Bermerek di Kecamatan Sedayu

Latar Belakang: Tablet paracetamol merupakan salah satu bentuk sediaan yang banyak beredar di masyarakat sebagai obat analgesik dan antipiretik. Pengujian terhadap mutu tablet perlu dilakukan untuk membuktikan kualitas tablet generik dan bermerek. Pengujian mutu tablet dilakukan terhadap sifat fisik tablet dan sifat kimia tablet.
Tujuan Penelitian: Mengevaluasi sifat fisika kimia dari 6 tablet paracetamol generik dan bermerek terhadap standar yang ditetapkan.
Metode Penelitian: Sifat fisik tablet paracetamol bermerek maupun generik diuji terhadap keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kerapuhan tablet, kekerasan tablet dan waktu hancur tablet. Sifat kimia tablet (kadar paracetamol) dievaluasi
dengan metode spektrofotometri UV – Vis. Hasil evaluasi sifat fisik dan kimiawi dibandingkan dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.
Hasil Penelitian: Keseragaman bobot keenam sampel berkisar antara 0,596 mg - 0,651 mg dan nilai CV < 5%. Diameter tablet berkisar antara 1,283 cm – 1,334 cm dengan CV < 5% dan ketebalan tablet berkisar antara 0,435 cm – 0,486 cm
dengan CV < 5%. Nilai % kerapuhan tablet < 0,8 %. Kekerasan tablet berkisar 12,631 kg – 28,641 kg. Waktu hancur paracetamol tidak bersalut berkisar antara 2,497 menit – 20,433 menit. Kadar paracetamol dalam tablet memenuhi rentang 90% – 110% menurut persyaratan Farmakope Indonesia edisi VI.
Kesimpulan: Sifat fisik kimia pada tablet paracetamol generik dan bermerek memenuhi persyaratan menurut standar yang ditetapkan. Namun terdapat 1 sampel yang tidak memenuhi persyaratan sifat fisik yaitu pada waktu hancur. Hasil analisis statistik antara keenam sampel tablet paracetamol menunjukkan adanya variasi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan tablet, dan waktu hancur antar sampel kecuali pada kadar dan kerapuhan tablet.