Analisis Rhodamin-B pada Sediaan Liptint yang Beredar di E-Commerce dengan Metode Rapid Test Kit dan Spektrofotometri UV-Vis

Latar Belakang: Kosmetik merupakan produk yang ditujukan untuk diaplikasikan di permukaan luar bagian tubuh. Salah satu kosmetik dekoratif yang paling banyak dipakai oleh para wanita yaitu pewarna bibir, salah satunya liptint. Liptint adalah sediaan kosmetik yang digunakan pada bibir, memiliki tekstur yang lebih cair daripada lipstik. Berkaitan dengan pewarna liptint, berdasarkan informasi BPOM masih ditemukan adanya pewarna berbahaya dalam pewarna bibir, salah satunya
adalah rhodamin-B. Pewarna ini adalah zat warna tekstil yang kerap diselewengkan yang memiliki efek berbahaya. Saat ini masyarakat sering membeli kosmetik di ecommerce karena barang yang murah tanpa mementingkan keamanan. Kurangnya
kontrol keamanan penjualan di e-commerce membuat produsen mengambil kesempatan untuk menyalahgunakan bahan berbahaya tersebut.
Tujuan: Untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif kandungan rhodaminB yang ada pada liptint.
Metode: Penelitian ini bersifat non eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Analisis sampel dilakukan dengan rapid test kit dan spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 7 sampel liptint.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh dua sampel liptint yang positif mengandung rhodamin-B yang dianalisis secara kualitatif dengan rapid test kit dan spektrofotometri UV-Vis serta hasil analisis kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis diperoleh nilai kadar pada sampel K2 diperoleh kadar sebesar 0,925 mg/g ± 0,000404, dan sampel K7 sebesar 0,497 mg/g ± 0,00971.
Kesimpulan: Terdapat zat warna rhodamin-B dalam sampel liptint dengan kode K2 dan K7 dengan kadar K2 sebesar 0,925 mg/g dan K7 sebesar 0,497 mg/g.