Efektivitas Ekstraksi Senyawa Antioksidan Pada Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Menggunakan Metode Ultrasonik Berdasarkan Kajian Rasio Pelarut Dan Lama Ekstraksi

Latar Belakang: Bunga telang dapat tumbuh diberbagai cuaca, sehingga dapat dijumpai di negera tropis dan subtropis. Bunga telang memiliki senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan diantaranya, fenolik dan flavonoid.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh rasio pelarut dan lama ekstraksi bunga telang dengan pelarut etanol 70% menggunakan metode ultrasonik terhadap aktivitas antioksidan IC50 pada bunga telang.
Metode Penelitian: Bunga telang dibuat ekstrak menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut etanol 70% dengan perbandingan bahan dan pelarut 1:5, 1:10, 1:15 dengan lama ekstraksi 10, 20 dan 30 menit. Ekstrak akan diuji kualitatif untuk fenolik, flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin kemudian dilanjutkan uji kuantitatif untuk kadar total fenolik, total flavonoid dan aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS.
Hasil Penelitian: Kadar total fenolik dan flavonoid dalam ekstrak etanol 70% paling optimal pada sampel 1:10 lama ekstraksi 20 menit mendapatkan kadar total fenolik sebesar 28,347±1,365 dan flavonoid 5,368±0,025 dengan aktivitas
antioksidan IC50 31,378±1,090 dengan kategori antioksidan sangat kuat.
Kesimpulan: Rasio pelarut dan lama ekstraksi menggunakan metode ultrasonik berpengaruh pada kadar total fenolik dan flavonoid serta aktivitas antioksidan.