Efisiensi Penyimpanan Obat di Puskesmas Kecamatan Godean Kabupaten Sleman

Latar Belakang: Penyimpanan obat didefinisikan sebagai aktivitas mengamankan obat agar obat tersebut aman, bebas dari kerusakan secara fisik dan kimia sehingga terjamin kualitas dari obat tersebut. Penyimpanan obat merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa obat yang diterima diletakkan di tempat yang dianggap aman yang meliputi 3 unsur yaitu penataan ruang dan penyiapan gudang obat, pengamanan kualitas obat, serta pencatatan stok obat. Kesalahan penyimpanan obat dapat menyebabkan kekosongan obat, kerugian akibat kehilangan obat ataupun rusak dan kadaluwarsa juga mengakibatkan potensi dari suatu obat menjadi turun yang kemudian berakibat tidak efektif jika dikonsumsi oleh pasien.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat serta mengetahui efisiensi penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental, dengan jenis dan rancangan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi secara keseluruhan tentang sistem
penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Godean I dan Godean II
Hasil Penelitian: Efisiensi penyimpanan obat di Puskesmas Godean I dengan hasil TOR 12,93 kali, persentase obat kadaluwarsa sebesar 10,33%, persentase stok mati 11,9%, kesesuaian fisik obat dengan kartu stok 100%, serta nilai akhir gudang sebesar 7,71%. Pada Puskesmas Godean II hasil TOR 12,48 kali, persentase obat kadaluwarsa sebesar 7,5%, persentase stok mati 8,06%, kesesuaian fisik obat dengan kartu stok 100% dan nilai stok akhir obat 8,06%. Kesesuaian penyimpanan obat parameter tata ruang 92,85% puskesmas Godean I, dan 85,7% untuk Puskesmas Godean II, serta parameter proses penyimpanan Puskesmas Godean I dan Godean II sebesar 100%
Kesimpulan: Pada kesesuaian penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Godean Kabupaten Sleman cukup sesuai dengan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 dan Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019. Pada efisiensi penyimpanan obat di gudang farmasi untuk TOR dan kesesuaian obat dengan kartu stok sudah sesuai dengan standar dan untuk nilai, stok mati obat, obat kadaluwarsa belum sesuai dengan standar.