Pengaruh Good Corporate Governance dengan Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Terhadap Profitabilitas (Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2022)

Good Corporate Governance merupakan suatu prinsip tata kelola yang harus dijalankan bagi sebuah perusahaan. Penerapan GCG pada perusahaan memiliki beberapa ketentuan dalam mengendalikan hubungan-hubungan yang ada didalamnya dengan memerlukan beberapa pihak untuk memonitor implementasi kebijakan yang dilakukan oleh direksi. Apabila hal tersebut dijalankan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang ada, maka perusahaan dapat memaksimalkan kinerjanya dan profitabilitas juga akan meningkat. Namun kenyataannya masih
banyak perusahaan yang belum mampu menerapkan GCG dengan baik, sehingga timbul permasalahan di dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance dengan likuiditas dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2022. GCG diukur menggunakan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, dan Dewan Komisaris Independen. Likuiditas diukur menggunakan Current Ratio. Ukuran Perusahaan diukur menggunakan Ln(Total Asset). Profitabilitas diukur menggunakan ROA.
Berdasarkan hasil output SPSS, secara parsial kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan dewan komisaris independen berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan sektor keuangan periode 2019-2022. Hasil uji F menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dewan komisaris independen yang dikontrol dengan likuiditas dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan sektor keuangan periode 2019-2022.