Gambaran Stok dan Permintaan Darah Selama Pandemi Covid-19 di UDD PMI Kabupaten Sleman Tahun 2019-2020

Latar Belakang: Unit Donor Darah (UDD) memiliki tanggung jawab untuk memenuhi ketersediaan darah di wilayah kerjanya atau jejaring. Pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) yang menyebar di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 berdampak menurunnya jumlah stok darah yang didapat.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stok dan permintaan darah selama pandemi Covid-19 di UDD PMI Kabupaten Sleman pada tahun 2019-2020 serta upaya untuk memenuhi ketersediaan stok darah.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 23.803 kantong darah dan 24.002 permintaan darah. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat pandemi Covid-19, jumlah stok dan permintaan darah di UDD PMI Kabupaten Sleman meningkat. Jumlah stok darah pada tahun 2019 sebelum adanya pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 11.500
kantong darah dengan permintaan darah yang masuk sebanyak 11.487 kantong. Sedangkan jumlah stok darah pada tahun 2020 selama pandemi Covid-19 berlangsung yaitu sebanyak 12.303 kantong darah dengan permintaan darah yang masuk sebanyak 12.515 kantong. Sehingga selama pandemi Covid-19 berlangsung
pada tahun 2020 sebanyak 212 permintaan darah (1,69%) tidak dapat terpenuhi karena kurangnya jumlah stok darah yang didapat. Upaya pemenuhan stok darah yang dilakukan dengan pengadaan kegiatan Mobile Unit, sosialisasi media pamflet
dan broadcast, doorprize, dan kursi pijat donor.
Kesimpulan: Kekurangan stok darah yang disebabkan oleh berkurangnya kehadiran donor karena adanya pandemi Covid-19. Upaya pemenuhan stok darah dilakukan dengan meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang mendukung.