OPTIMASI PASTA GIGI EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) DENGAN BAHAN PENGIKAT KOMBINASI XANTHAN GUM DAN Na-ALGINAT MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN

Latar Belakang: Pasta gigi merupakan salah satu produk yang berfungsi untuk
menjaga kesehatan mulut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak daun kenikir
dengan bahan pengikat kombinasi na alginat dan xanthan gum, yang berfungsi
untuk menyatukan komponen bahan-bahan dan membentuk massa pasta yang
memiliki viskositas sesuai.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari
pasta gigi dengan kombinasi bahan pengikat na alginat dan xanthan gum
menggunakan metode simplex lattice design sehingga menghasilkan karakteristik
pasta gigi yg acceptable.
Metode Penelitian: Ekstraksi daun kenikir dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Metode simplex lattice design digunakan untuk
optimasi formula pasta gigi berdasarkan variasi bahan pengikat na alginat dan
xanthan gum. Pasta gigi ekstrak daun kenikir optimum diuji dengan uji T-test one
sample dengan perbandingan formula optimum prediksi metode simplex lattice
design dengan software design expert versi 7.
Hasil Penelitian: Tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0.05) dari semua respon
yaitu respon pH, daya busa, ekstrudability, dan viskositas antara formula optimum
pasta gigi yang diprediksi menggunakan SLD dengan yang diformulasikan.
Karakteristik pasta gigi respon pH, daya busa, ekstrudability, dan viskositas
memiliki interaksi antara dua komponen na alginat dan xanthan gum.
Kesimpulan: Formula pasta gigi ekstrak daun kenikir didapatkan formula
optimum pada perbandingan na alginat dan xanthan gum (1,971: 0,029).