Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny W Umur 35 Tahun Multipara Di Klinik Pelita Hati Bantul Yogyakarta

Ratih Ambarsari, - and Tyas Ning Yuni Astuti Anggraini, - (2020) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny W Umur 35 Tahun Multipara Di Klinik Pelita Hati Bantul Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (342kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (440kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://unjaya.ac.id

Abstract

Latar belakang : Penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) saat ini masih menjadi prioritas program kesehatan di Indonesia. Salah satu penyebab meningkatnya AKI adalah ibu yang memiliki kehamilan beresiko. Kehamilan beresiko adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar, baik terhadap ibu maupun terhadap janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas. Kehamilan terlalu jauh dapat menyebabkan komplikasi perdarahan pada saat persalinan karena otot rahim tidak berkontraksi dengan baik. Upaya penanganan pada kehamilan resiko tinggi ini yaitu memberikan asuhan berkesinambungan (Continuity Of Care ) dari kehamilan, persalinan, bayi nifas
dan pelayanan KB yang berkualitas, Diharapkan dengan diberikannya asuhan tersebut dapat mendeteksi secara dini komplikasi yaitu perdarahan saat persalinanan yang mungkin terjadi sehingga dapat mengurangi terjadinya AKI dan AKB.
Tujuan : Memberikan asuhan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus di Klinik Pelita Hati Bantul Yogyakarta sesuai standar dengan pendekatan manajemen kebidanan.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, penelaah studi kasus (Case Study).
Hasil : Asuhan kehamilan yang diberikan pada Ny W sebanyak 3 kali, hasil pengkajian awal didapatkan Ny. W termasuk dalam resiko tinggi karena hamil dengan jarak persalinan yang terlalu jauh dari kehamilan sebelumnya yaitu 11 tahun, pada kunjungan kedua Ny W mengeluh kadang pegal pegal kemudian
diberikan asuhan olah raga jalan kaki pada ibu hamil. Persalinan dilakukan di PMB Lidia secara normal bayi lahir pada pukul 19.50 WIB dengan BB: 2700 gram, PB: 48 cm, LK:32 cm bayi menangis kuat ,gerakan aktif, tonus otot kuat.
Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali Via Whatsapp, tidak ditemukan masalah, pada kunjungan ke 3 diberikan konseling asuhan komplementer pijat bayi pada ibu dan keluarga. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 3 Kali Via Whatsapp, pada saat awal nifas ibu mengeluh ASI tidak lancar di saran kan untuk tetap menyusui bayinya agar merangsang pengeluaran ASI (Via Whatsapp), pada kunjungan kedua diberikan konseling asuhan komplementer pijat oksitosin.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan secara berkesinambungan dari kehamilan persalinan, nifas, dan bayi baru lahir sudah dilakukan dengan standar pelayanan kebidanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kebidanan, Multipara
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 17 Apr 2023 02:39
Last Modified: 07 Feb 2024 06:55
URI: http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/798

Actions (login required)

View Item
View Item