Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. N Umur 30 Tahun Multipara di PMB MS Wahyuni Tempel Sleman Yogyakarta

Latar belakang: Salah satu faktor yang menyebabkan AKI dan AKB tinggi adalah abortus. Kejadian abortus diduga akan menimbulkan penyulit dikehamilan berikutnya. Untuk mengurangi risiko terjadinya abortus pada ibu hamil diperlukan asuhan berkesinambungan (Continuity Of Care).
Tujuan: Asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. N umur 30 tahun multipara di PMB MS Wahyuni sudah dilakukan sesuai standar pelayanan kebidanan dan pendekatan manajemen SOAP.
Metode: Metode asuhan kebidanan berkesinambungan yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus (Case Study).
Hasil: Asuhan kehamilan dilakukan 2 kali dengan keluhan kaki bengkak dan pusing, masalah tersebut sudah diatasi dengan baik. Asuhan persalinan Ny. N dirujuk pada tanggal 18 Maret 2020 di RSUD Sleman. Kala I selama 6 jam setengah, kala II 10 menit, kala III 15 menit dan kala IV 2 jam. Asuhan nifas
dilakukan 5 kali, pada kunjungan ke 3 Ny. N memutuskan menggunakan KB metode kalender. Asuhan neonatus dilakukan 3 kali dengan keadaan normal.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. N berlangsung dengan baik dan asuhan yang telah diberikan sesuai dengan teori serta sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi sehingga masalah yang ada dapat
ditangani dengan baik.