ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. Y UMUR 39 TAHUN MULTIPARA DI PMB NURYANTI IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA

LATAR BELAKANG : Hasil riset Profil Kesehatan Kabupaten Bantul, AKI pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 72,85/100.000 kelahiran hidup yaitu sejumlah 9 kasus penyebab terbanyak karena perdarahan dan pre eklamsi. (Dinkes Bantul, 2018).
TUJUAN : Memberikan asuhan secara berkesinambungan pada Ny. Y umur 39 tahun multipara di PMB Nuryanti Imogiri Bantul Yogyakarta.
METODE : metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, jenis penelitian dekriptif yang digunakan adalah studi penelitian kasus (Case Study).
HASIL : Asuhan kebidanan yang telah diberikan pada Ny. Y mulai dari kehamilan sampai keluarga berencana. Kunjungan ANC dilakukan 4 kali didapatkan hasil pemeriksaan Ny. Y dalam keadaan normal.. Persalinan Ny. Y dengan induksi oksitosin pada tanggal 20 Mei 2019 dengan Ketuban Pecah Dini. Kala I berlangsung selama hampir 11 jam di RS Nur
Hidayah Imogiri Bantul, kala II 25 menit, kala III 5menit dan kala IV 2 jam. Bayi lahir normal pukul 11.15 WIB, BB lahir 2800 gram, PB 50 cm. Pada masa nifas diberikan terapi
komplementer pijat oksitosin dikunjungan pertama. Asuhan kebidanan neonatuss diberikan pijat bayi sehingga bayi tidak rewel dapat tidur dengan lelap.
KESIMPULAN : asuhan kebidanan berkesinambungan dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sudah dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.