ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N UMUR 31 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAM WIDURI KABUPATEN SLEMAN

Latar belakang: Salah satu faktor penyebab kematian ibu adalah perdarahan. Perdarahan merupakan salah satu faktor risiko dari anemia. Untuk mengurangi risiko terjadinya anemia pada kehamilan diperlukan asuhan kebidanan secara
berkesinambungan. Asuhan kebidanan secara berkesinambungan yaitu kegiatan pendampingan ibu mulai dari kehamilan sampai masa nifas selesai.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. N umur 31 tahun multipara di Klinik Pratama Widuri.
Metode: Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil: Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. N dimulai dari umur kehamilan 24 minggu 4 hari sampai KF3. Asuhan kehamilan pada Ny. N dilakukan sebanyak 7x. Pada masa kehamilan ibu mengalami anemia di TM II (Hb 9,9 gr%), kemudian diberikan asuhan komplementer jus bayam merah dan
jambu biji untuk meningkatkan kadar Hb. Dalam waktu 2 ½ bulan kadar Hb ibu mengalami peningkatan menjadi 11,6 gr% di TM III. Selama masa kehamilan Ny. N mengalami anemia ringan, namun masalah Ny. N sudah teratasi. Pada tanggal 07 Mei 2019 persalinan berlangsung secara normal di Klinik Pratama Widuri. Bayi lahir normal pukul 14.25 WIB, BB 3.500 gram, PB 48 cm. Kunjungan nifas dilakukan 3x, penulis telah memberikan KIE tentang KB pada kunjungan ke-3 dan didapati Ny. N ingin menunda penggunaan KB, penulis telah memberikan
KIE tentang KB, namun belum berhasil. Asuhan kebidanan neonatus dilakukan sebanyak 3x dan berjalan normal.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. N, didapatkan bahwa Ny. N belum menggunakan KB dan KIE yang diberikan penulis belum berhasil. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan lebih meningkatkan konseling sesuai dengan
kebutuhan pasien.