GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENACHE PADA SISWI KELAS IV, V, DAN VI DI SD NEGERI BAKULAN JETIS BANTUL

Jumlah penduduk Indonesia usia 10-19 tahun pada tahun 2016 sebesar 18,33% dari total penduduk dengan jumlah remaja putri sebanyak 21.830.468 jiwa atau 8,44% dari jumlah penduduk. Pubertas pada perempuan umumnya terjadi di usia 9-12 tahun yang dapat ditandai dengan datangnya menstruasi untuk pertama kalinya (menarche). Keluhan-keluhan fisiologis yang timbul pada menarche seperti sakit kepala, sakit pinggang, mual, muntah maupun kondisi psikologis yang tidak stabil seperti bingung, sedih, stres, cemas, mudah tersinggung, marah dan emosional. Hal ini dapat terjadi karena ketidaktahuan remaja tentang perubahan-perubahan fisiologi yang terjadi pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan
tentang menarche pada siswi kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Bakulan Jetis Bantul.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling sampling sebanyak 55 siswi. Instrumen penelitian adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian dianalisis dengan distribusi frekuensi dan persentase. Tingkat pengetahuan tentang pengertian menarche pada siswi kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Bakulan Jetis Bantul kategori baik (89,1%). Tingkat pengetahuan tentang tanda dan gejala yang menyertai menarche kategori baik (49,1%). Tingkat pengetahuan tentang perubahan fisik yang terjadi pada waktu menarche kategori kurang (61,8%). Tingkat pengetahuan tentang reaksi remaja terhadap menarche kategori kurang (54,5%). Tingkat pengetahuan tentang gangguan menarche kategori kurang (54,5%) Tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Bakulan Jetis Bantul sebagian besar kategori cukup.