ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A UMUR 20 TAHUN MULTIPARA DI PMB ANISA MAULIDDINA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

Asuhan Kebidanan berkesinambungan (continuity of care) merupakan asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus termasuk keputusan ber-KB. Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir untuk memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, nifas, neonatus menggunakan manajemen kebidanan. Metode yang digunakan adalah asuhan kebidanan berkesinambungan di PMB Anisa Mauliddina. Asuhan yang diberikan saat ibu kunjungan ke tenaga kesehatan atau melalui kunjungan rumah.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. “A” berlangsung ± 9 minggu dari kehamilan 37+4 – 39+6 minggu, bersalin, BBL, nifas, neonatus dengan frekuensi kunjungan hamil 4 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali. Ny. “A”
proses kehamilan berjalan fisiologis, pada kunjungan ketiga mengeluh sakit perut bagian bawah namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Pada kunjungan keempat mengeluh sering kencing penulis memberikan asuhan komplementer seperti yoga hamil dan endorphin massage. Persalinan berlangsung normal di PMB Anisa Muliddina dengan kala I 1 jam 5 menit, kala II 10 menit, kala III 10 menit, dan kala IV 2 jam. Tanggal 12 Juli 2018 pukul 18.50 WIB lahir bayi perempuan, langsung menangis, tonus otot baik, kulit kemerahan, BB 3200 gr dan PB 47 cm. Pada masa nifas ibu mengeluh ASI keluar sedikit. Penulis memberikan asuhan komplementer berupa pijat oksitosin yang bertujuan untuk memperlancar produksi ASI. Pada kunjungan neonatus penulis memberikan asuhan komplementer pijat bayi yang bertujuan untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi yang optimal.
Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. “A” saat hamil, bersalin, masa nifas, BBL, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan selalu menerapkan manajemen kebidanan, dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.