Hubungan Peran Kelompok Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Smpn 3 Gamping

Latar Belakang: Perilaku bullying merupakan penggunaan kekerasan, ancaman, atau
paksaan untuk mengintimidasi orang lain. Perilaku bullying dapat menjadi suatu kebiasaan,
melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. bullying terdiri atas tindakan
seperti membuat ancaman, menyebarkan rumor, menyerang secara fisik/verbal, dan
mengasingkan seseorang dan kelompok.
Yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku bullying yaitu peran kelompok teman
sebaya, pengaruh teman sebaya dapat menimbulkan pengaruh negatif dengan cara
menyebarkan ide bahwa bullying bukanlah masalah besar melainkan hal yang wajar
dilakukan, remaja memiliki banyak teman dan dikenal dengan gang, teman sebaya lebih
mempunyai pengaruh terhadap prilaku bullying
Tujuan: Mengetahui Hubungan antara peran kelompok teman sebaya dengan perilaku
bullying pada remaja di SMPN 3 Gamping
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Sampel diambil dengan teknik proporsional random sampling dan didapatkan sebanyak 83
responden dari 197 siswa pada kelas IX. Pengumpulan data menggunakan kuesioner peran
kelompok teman sebaya dan kuesioner perilaku bullying. Analisis data menggunakan uji
somers’d
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kelompok teman sebaya
mayoritas rendah (79,5) dan perilaku bullying dalam kategori rendah ( 85,5%). Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran kelompok teman sebaya
dengan perilaku bullying, dengan nilai p 0,002 (< 0,05) dan nilai korelasi 0,370
Kesimpulan: Semakin rendah nilai peran kelompok teman sebaya maka semakin rendah pula
perilaku bullying.