ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PAD NY. H UMUR 40 TAHUN MULTIPARA DI PUSKESMAS TEMPEL I KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang : Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayananan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan (continuity of care).
Tujuan : Tujuan asuhan kebidanan berkesinambungan (continuity of care) adalah untuk memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus menggunakan manajemen kebidanan.
Metode : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis pendekatan menggunakan studi kasus (case study).
Hasil : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. H dimulai dari kehamilan 36 minggu 3 hari, bersalin, nifas, neonatus. Frekuensi kunjungan kehamilan 4 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali. Ny. H proses kehamilan berjalan fisiologis, pada kunjungan pertama ibu mengalami nyeri punggung namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Persalinan berlangsung dengan operasi caesar di RS PKU Muhammadiyah Gamping karena pasien sudah lewat hari perkiraan lahir dan belum terjadi pembukaan. Operasi dilakukan pada tanggal 25 maret 2018 dimulai pada pukul
14.30 WIB selesai pukul 15.00 WIB. Pukul 14.35 WIB lahir bayi perempuan, langsung menangis, tonus otot baik, kulit kemerahan, BB 3540 gr dan PB 47 cm. Pada masa nifas berlangsung normal dan ibu tidak ada keluhan.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. H saat hamil, bersalin, masa nifas, BBL, didapatkan hasil sebagian besar dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Namun, pada saat kehamilan, usia kehamilan ibu sudah mencapai 41 minggu 2 hari dan melewati hari perkiraan lahir, pasien tidak mengalami tanda-tanda persalinan sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan dan advis dr.SpOg maka pasien direkomendasikan agar segera mengakhiri kehamilan dengan cara operasi sesar.