ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D UMUR 28 TAHUN MULTIPARA DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

Angka Kematian Ibu merupakan jumlah kematian ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas. Angka kematian ibu di Indonesia tahun 2015 mencapai 216 per 100.000 kelahiran hidup kemudian menurun tahun 2016. Berbagai upaya telah
dilakukan pemerintah salah satunya melalui peran seorang bidan dalam memberikan asuhan berkesinambungan. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini memberikan asuhan dan melakukan pendokumentasian pada ibu hamil sampai neonatus menggunakan manajemen kebidanan terhadap Ny. D di Puskesmas
Cangkringan Sleman.
Asuhan yang diberikan berlangsung ± 9 minggu dari umur kehamilan 32+5 minggu dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali. Pada kunjungan kedua kehamilan, ibu mengalami sering BAK di malam hari kemudian telah dilakukan penatalaksanaan sehingga mengurangi keluhan ibu. Persalinan berlangsung normal di Puskesmas Ngemplak 1 Sleman lahir spontan laki-laki, BB 2.700 gram. Pada nifas kunjungan kedua ibu mengatakan ASInya tidak keluar, diberikan konseling dan asuhan komplementer
pijat oksitosin keluhan berkurang setelah dievaluasi di kunjungan ketiga. Asuhan neonatus diberikan sesuai dengan standar pelayanan. Selama melakukan asuhan secara keseluruhan pada Ny. D dan Bayi Ny. D tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta.
Berdasarkan uraian diatas diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan, menerapkan manajemen kebidanan sesuai dengan kompetensi bidan sesuai standar pelayanan kebidanan.