ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. S UMUR 30 TAHUN MULTIGRAVIDA USIA KEHAMILAN 31 MINGGU 5 HARI DI PUSKESMAS MINGGIR

Latar Belakang: Menurut WHO tahun 2014 memperkirakan setiap harinya 800 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan dan proses melahirkan. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI yaitu melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity Of Care).
Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.S umur 30 tahun G3P1A1Ah dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus, dan keluarga berencana dengan menggunakan pendokumentasian SOAP.
Metode: Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.S dilakukan dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumen dan studi pustaka. Asuhan kebidanan berkelanjutan dilakukan di Puskesmas Minggir. Asuhan ini diberikan saat ibu melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan dan melalui kunjungan rumah.
Hasil: Asuhan kebidanan pada Ny.S selama proses kehamilan berjalan fisiologis. Pada usia kehamilan 33 minggu 1 hari ibu mengalami diare dan pada usia kehamilan 36 minggu 5 hari ibu mengalami nyeri punggung dan perut terasa kenceng, namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai dengan teori dan memberikan asuhan komplementer sehingga dapat mengurangi
keluhan ibu. Persalinan berlangsung normal di Puskesmas Minggir, bayi lahir spontan tanggal 23 februari 2018 pukul 10.30, menangis kuat, bergerak aktif dan tidak ada kelainan pada bayi, BB: 2600 gram dan PB: 48 cm. Tidak ada keluhan
pada ibu saat masa nifas dan ASI ibu lancar. Asuhan kebidanan neonatus tidak ditemukan masalah maupun kesenjangan antara teori dan fakta.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkelanjutan yang telah dilakukan pada Ny.S saat hamil, bersalin, nifas,neonatus, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan bidan dapat meningkatkan kualitas asuhan kebidanan khususnya pelayanan kesehatan pada ibu dan anak secara berkelanjutan (COC) yang sesuai dengan teori dan kewenangan bidan, sehingga apabila terjadi komplikasi dapat
dilakukan penanganan dengan segera.