ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 39 TAHUN MULTIPARA DI PMB YULIA KRISTIANI TEMPEL SLEMAN

Latar belakang : Angka kematian banyak disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya faktor 4T yang dapat berdampak perdarahan, preeklamsi bahkan kematian. Upaya untuk menurunkan angka kematian dengan memberikan asuhan berkesinambungan (contiunity of care) yang dimulai dari masa kehamilan 36-38 minggu, bersalin, neonatus, masa nifas dan KB pada Ny.S di PMB Yulia Kristiani.
Tujuan : Tujuan continuity of care yaitu agar dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif terhadap ibu hamil, bersalin, neonatus, nifas, dan KB sesuai standar asuhan menggunakan pendokumentasian SOAP dengan pendekatan manajemen kebidanan.
Hasil : Asuhan kebidanan diberikan Ny.”S” berlangsung 10 minggu dari kehamilan 36-38 minggu, bersalin, BBL, nifas, neonatus dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 2 kali. Ny.”S” proses kehamilan berjalan fisiologis, kunjungan kedua ibu mengalami pegel-pegel punggung dan pinggang namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga mengurangi keluhan ibu. Persalinan berlangsung normal di PMB Yulia dengan kala 1 30 menit, kala II 15 menit, kala III 10 menit, dan kala IV 2 jam. Tanggal 5 Februari 2018 pukul 07.15 WIB bayi lahir spontan jenis kelamin laki-laki, BB 2600 gram, PB 47 cm. Asuhan neonatus dan masa nifas tidak ditemukan masalah maupun kesenjangan dengan teori. Ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny.’S” saat hamil, bersalin, masa nifas, neonatus, dan KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang
menyertai. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selalu menerapkan manajemen kebidanan, dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.