ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R UMUR 33 TAHUN MULTIPARA DI PMB FELISIANA S.A PAKEM SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Latar Belakang : Penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu perdarahan, partus lama sementara itu penyebab lain-lain juga berperan cukup besar dalam menyebabkan AKI seperti kondisi penyakit kanker, ginjal, jantung, tuberkolosis, atau penyakit lainnya yang diderita ibu. Untuk menurunkan AKI dapat diberikan asuhan berkesinambungan (Continuity Of Care) yang di mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus terhadap Ny. R di PMB Felisiana S.A.
Tujuan : Tujuan Continuity Of Care yaitu untuk melakukan pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus.
Metode : Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus adalah metode penelitian deskriptif. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi pendahuluan kasus (Case Study).
Hasil : Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.R dari usia kehamilan 36+5 minggu. Proses kehamilan Ny.R berjalan fisiologis, pada saat kunjungan ketiga ibu mengalami batuk tidak berdahak, untuk mengatasinya bidan memberitahu klien untuk minum air jeruk nipis yang di campur dengan kecap di minum sehari 2 kali sebanyak 1 sendok teh. Asuhan persalinan tanggal 21 Februari 2018 ibu datang kebidan pukul 10.55 WIB mengeluh kenceng-kenceng teratur, mengeluarkan lendir darah, proses persalinan berlangsung normal di PMB Felisiana S.A. Bayi lahir spontan pada tanggal 21 Februari 2018 pukul 20.10 WIB menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan, BB 3500 gram, PB 49 cm. Asuhan nifas pada Ny.R berlangsung fisiologis selama kunjungan ibu tidak mengeluh apapun, produksi ASI lancar. Asuhan kebidanan
neonatus fisiologis tidak ada masalah pada bayi Ny.R.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny.R saat hamil, bersalin, nifas dan neonatus dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai.