ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. F UMUR 22 TAHUN MULTIPARA USIA KEHAMILAN 34 MINGGU 3 HARI DI PMB SRI LESTARI TIRTOMARTANI KALASAN SLEMAN

Latar belakang : Angka kematian ibu di Yogyakarta tahun 2015 45 per 100.000 kelahiran hidup. Banyaknya faktor penyebab kematian ibu disebabkan karena jarak persalinan dan kelahiran yang terlalu dekat. Ny. F hamil anak kedua dengan
jarak 5 bulan dari anak pertama dan keguguran, hamil anak ketiga 4 bulan kemudian setelah keguguran. Untuk mengurangi kasus abortus, AKI ataupun AKB maka diperlukan asuhan kebidanan berkesinambungan secara lengkap yang mencakup asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan pemilihan KB pada Ny F G3P1A1Ah1 di PMB Sri Lestari.
Tujuan : Tujuan asuhan berkesinambungan yaitu agar dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan KB sesuai standar asuhan dengan mengunakan metode SOAP dengan pendekatan management kebidanan.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan berkesinambungan yaitu saat ibu melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan dan kunjungan rumah.
Hasil : Asuhan yang diberikan pada Ny F berlangsung pada usia kehamilan 34 minggu 3 hari. Frekuensi kunjungan hamil 3 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali. Kehamilan Ny F berlangsung fisiologis, pada kunjungan ANC ke-3 ibu mengeluh
sering kencing dan pusing jika terlalu banyak aktivitas, telah dilakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Persalinan berlangsung normal di PMB Sri Lestari kala I berlangsung selama 1 jam 20 menit kala II 10 menit, kala III 5 menit, kala IV 2 jam. Tanggal 16 Februari 2018 pukul 09.20 WIB bayi lahir spontan, BB 3100 gram. Pada masa nifas ibu tdak ada keluhan, kunjungan ke-2 diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin untuk memperlancar ASI. Neonatus dan bayi dalam keadaan sehat dan normal, kunjungan ke-3 diberikan asuhan komplementer pijat bayi bertujuan menaikkan berat badan.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny F saat hamil, bersalin, masa nifas, BBL, hasil pemeriksaan dalam batas norrmal asuhan yang diberikan sudah sesuai standar pelayanan kebidanan. Masa nifas dan neonatus diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin dan pijat bayi. Diharapkan bidan dapat meningkatkan pelayanan sesuai APN agar dapat memberikan asuhan secara komprehensif sesuai standar pelayanan kebidanan.