ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA "NY. F" UMUR 234 TAHUN PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Kejadian anemia pada ibu hamil pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mengalami fluktuatif dengan kecenderungan adanya peningkatan sehingga perlu diupayakan untuk optimalisasi distribusi tablet tambah darah dan kepatuhan ibu hamil minum tablet tambah darah selama hamil
dan nifas.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan (continuity of care) pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang dilakukan pada Ny. F.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study).
Hasil: Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. F berlangsung dari kehamilan 34 minggu 6 hari sampai 41 minggu, bersalin, BBL, nifas termasuk keputusan ber-KB, neonatus. Dengan frekuensi kunjungan hamil 4 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali , neonatus 2 kali. Pada kehamilan Ny. F mengalami anemia ringan yang dibuktikan pada pemeriksaan yang terlampir pada buku KIA tanggal 2 Desember 2017 dengan kadar Hb 9,2 gr%. Penulis memberikan KIE agar Ny. F memperbanyak mengonsumsi sayur-sayuran hijau sehingga masalah anemia dapat teratasi. Persalinan dilakukan dengan cara Induksi di RSUD Sleman dengan lama kala I 2 jam 45 menit, kala II 15 menit, kala III 10 menit dan kala IV 2 jam. Tanggal 11 Maret 2018 pukul 08.00 WIB bayi lahir spontan normal perempuan, menangis kuat, tonus otot kuat, warna kulit kemerahan, BB 2850 gram dan PB 47,5 cm. Pada masa nifas ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineum dan
lecet pada puting kiri dan kanan. Pada nyeri luka perineum penulis memberikan KIE teknik relaksasi sehingga nyeri luka jahitan perineum berkurang. Pada asuhan KB Ny. F menggunakan KB MAL dan tidak ada keluhan. Pada puting lecet kanan dan kiri penulis memberikan KIE teknik menyusui yang benar. Asuhan kebidanan neonatus tidak ditemukan masalah maupun kesenjangan antara teori dan praktek.
Kesimpulan: Dari asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.D mulai hamil sampai menjadi akseptor KB berlangsung normal. Petugas kesehatan dapat meningkatkan asuhan kebidanan yang diberikan dan penulis dapat membantu mencegah anemia pada kehamilan.