ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. I UMUR 31 TAHUN PRIMIPARA DI PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Asuhan kebidanan berkesinambungan (continuity of care) merupakan asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, neonatus, nifas dan termasuk keputasan ber-KB.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus menggunakan manajemen kebidanan.
Metode: Metode yang digunakan adalah asuhan kebidanan berkesinambungan di Puskesmas Godean II. Asuhan diberikan saat ibu kunjungan ke tenaga kesehatan maupun kunjungan rumah.
Hasil: Asuhan kebidanan yang dibarikan pada Ny.”I” berlangsung selama kurang lebih 8 minggu dari usia kehamilan 34 sampai 38 minggu, bersalin, BBL, nifas, neonatus dengan frekuensi kunjungan hamil 2 kali, nifas 5 kali, neonatus 3 kali. Ny.I proses kehamilan berjalan dengan patologi yaitu plasenta letak rendah (PLR), pada kunjungan kedua ibu mengalami bengkak pada kaki hasil pemeriksaan normal, keluhan ibu teratasi. Tanggal 19 Februari 2018 persalinan
berlangsung secara Sectio Caesarea (SC) di RSUD Sleman pada pukul 09.00 WIB. Bayi lahir berjenis kelamin laki-laki, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan, BB 3400 gr, PB 50 cm dan terpasang IUD pascaplasenta pada waktu (SC). Pada masa nifas kunjungan KF I ibu mengeluh ASI tidak lancar. Penulis memberikan KIE tentang massage payudara sehingga masalah teratasi. Pada kunjungan KF II KIE tentang nutrisi, istrahat yang cukup dan teknik menyusui pada kunjungan KF III memberikan KIE imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG). Pada masa KN I bayi Ny. “I” masih dalam perawatan di RSUD Sleman, BB 3400 gr, PB 50 cm, LK 33 cm, LD 35 cm dan LILA 11 cm. pada kunjungan KN II By. “R” dalam keadaan normal, menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya antara pukul 07.00-09.00 WIB selama 30 menit. KN III keadaan normal, memberikan KIE tentang ASI eksklusif, imunisasi BCG umur 1 bulan dan komplementer pijat.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. ”I” saat hamil sampai BBL didapatkan hasil pemeriksaan plasenta letak rendah dan sudah teratasi. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selalu menerapkan manajemen kebidanan, dan
meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.