TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DI POSYANDU KEMPONG DESA BANJAR BOYO KALIBAWANG KULON PROGO

Latar Belakang : Berdasarkan penimbangan balita di posyandu, ditemukan sebanyak 26.518 balita gizi buruk secara nasional. Kondisi paling tinggi prevalensi balita KEP adalah Kabupaten Kulon Progo 1,096. Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami kekurangan salah satu atau lebih zat gizi esensial. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Puskesmas Kalibawang, merupakan Puskemas dengan balita status gizi buruk paling tinggi yaitu terdapat 16 balita dan terbesar terdapat di Posyandu Kempong Desa Banjar Boyo yaitu 7 balita gizi buruk. Hasil studi pendahuluan dengan wawancara diperoleh informasi bahwa di Posyandu Kempong masih sangat dibutuhkan penyuluhan mengenai gizi balita.
Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data primer. Jumlah sampel yang digunakan 38 responden dari 46 populasi dengan teknik pengambilan sampel
Purposive Sampling. Alat pengambilan sampel menggunakan kuesioner tertutup dan analisa menggunakan univariat.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan responden tentang gizi balita di Posyandu Kempong dengan pengetahuan gizi balita kategori cukup (42,1%), asupan gizi balita kategori baik (42,1%), dampak yang diakibatkan kategori cukup (44,7%), pengukuran gizi balita kategori kurang (47,4%), faktor-faktor yang mempengaruhi kategori cukup (44,7%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di Posyandu Kempong kecamatan Kalibawang kategori cukup (39,5%).