GAMBARAN IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Preeklamsia mempunyai gambaran klinik dan komplikasinya sangat berbahaya pada saat kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga mengakibatkan preeklamsia merupakan satu dari tiga penyebab kematian ibu di dunia termaksud Indonesia.
Tujuan: Diketahunya ibu bersalin dengan preeklamsia di rumah sakit umum Daerah Sleman, Yogyakarta.
Metode Penelitan: Penelitian ini menggunakan rancangan deskritif Kuantitatif, dilakukan di rumah sakit umum daerah Sleman, Yogyakarta pada tanggal 15-18 Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah data seluruh ibu bersalin dengan preeklamsia sambil mengunakan Ceklist dengan teknik total sampling, data berasal dari data sekunder.
Hasil Penelitian: Diagnosa preeklamsia berat yaitu 34 responden (66,7 %), umur kehamilan ibu preklamsia ringan > 37 minggu yaitu 15 responden (88.2 %) dan preeklamsia berat 30 responden (8.82% ), seksio sesarea ibu preeklamsia ringan yaitu 8 responden (47,1%) dan preeklamsia berat yaitu 22 responden (64.7%), antikonvulsan preeklamsia ringan sebagian besar tidak yaitu 16 responden (94.1%) dan antihiperensi sebagian besar ya yaitu 17 responden (100.0%), antikonvulsan
preeklamsia berat sebagian besar ya yaitu 34 responden (100.0%) dan antihipertensi ya yaitu 34 responden (100.0%).
Kesimpulan: hasil penelitian bahwa umur kehamlan > 37 minggu sebagian besar yaitu preeklamsi berat, dilakukan tindakan seksio sesarea, dan diberikan sebagian besar antikonvulsan dan antihipertensi.