PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK TAMAN SISWA NANGGULAN KULON PROGO

Latar Belakang: Hasil SDKI 2017 KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)
menyebutkan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum
memadai yang disebabkan oleh kurangnya informasi, membawa remaja ke arah
perilaku yang berisiko, seperti melakukan seksual secara bebas menyebabkan
munculnya penyakit yang berhubungan dengan reproduksi meliputi Infeksi Menular
Seksual (IMS), Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immune
Deficiency Syndrom (AIDS). Upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja adalah
melalui penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan media video.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi remaja di SMK Taman Siswa Nanggulan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Pre-experimental dengan rancangan one
group pretest-posttest. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X1 di SMK Taman
Siswa Nanggulan Kulon progo berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel
dengan purposive sampling didapatkan 51 sampel. Intervensi pendidikan kesehatan
tentang kesehatan reproduksi menggunakan Audiovisual yaitu video penyuluhan.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Pengetahuan yang dimiliki responden sebelum diberikan penyuluhan
kesehatan menunjukkan sebagian besar berpengetahuan rendah berjumlah (52,9%),
sedangkan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan pengetahuan
sedang berjumlah (58,8%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai
p- value = 0,001 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi remaja di SMK Taman Siswa Nanggulan.