HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE CUCI TANGAN DAN GISOK GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA JETIS WETAN, GUNUNG KIDUL

Latar belakang : Masalah kesehatan yang sering dialami anak prasekolah yaitu
masalah kesehatan personal hygiene cuci tangan dan gosok gigi. Akibat hal
tersebut anak parsekolah mudah terserang penyakit diare dan karies gigi. Anak
usia prasekolah yang mengalami diare sebanyak 8,47% dan karies gigi sebanyak
93%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian anak parsekolah adalah
pola asuh.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat
kemandirian personal hygiene cuci tangan dan gosok gigi pada anak prasekolah di
TK ABA Jetis wetan, Gunung Kidul.
Metode :Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan
Cross-sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan 52 responden.
Penelitian dilakukan di TK ABA Jetis Wetan, Gunung Kidul. Alat ukur yang
digunakan yaitu kuesioner pola asuh orang tua, kemandirian personal hygiene cuci
tangan, kemandirian personal hygiene gosok gigi. Pengolahan data bivariat
menggunakan uji Sommers.
Hasil : Hasil analisis uji somers’d pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian
personal hygiene cuci tangan hasil nilai p= 0,000 (p < 0,05) dan nilai koefisien
korelasi sebesar 0,962, sedangkan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian
personal hygiene gosok gigi didapatkan nilai p= 0,000 (p < 0,05) dan nilai
koefisien korelasi sebesar 0,425. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola
asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene dan gosok gigi pada
anak prasekolah di TK ABA Jetis Wetan
Kesimpulan : Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat
kemandirian personal hygiene cuci tangan dan gosok gigi pada anak prasekolah di
TK ABA Jetis Wetan Gunung Kidul