GAMBARAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN SINOVAC DOSIS PERTAMA DAN DOSIS KEDUA ANTARA PENYINTAS DAN NON PENYINTAS COVID-19 PADA SELURUH CIVITAS AKADEMIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Latar Belakang: Vaksinasi Covid-19 adalah upaya dalam menurunkan angka
kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh COVID-19. Vaksinasi sinovac
memiliki efikasi vaksin sebesar 65,3% di Indonesia dipilih karena masyarakat
yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) cenderung sedikit.
Tujuan: Mengetahui gambaran KIPI vaksin sinovac dosis pertama dan dosis
kedua antara penyintas dan non penyintas di Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Sampel diambil menggunakan
teknik Sampling sebanyak 294 responden yang meliputi mahasiswa, dosen, dan
karyawan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Data penelitian ini
menggunakan data primer dengan cara pengisian kuesioner efek samping KIPI
vaksin sinovac.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden mengalami reaksi
sistemik pada dosis I dan II. Dari hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai
signifikasi 0,882 (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan pada reaksi KIPI dosis
I. Sedangkan pada Uji Chi-Square didapatkan nilai signifikasi 0,498 (p>0,05)
yang berarti tidak ada perbedaan pada reaksi KIPI dosis II.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan bermakna KIPI dosis I dan dosis II vaksin
sinovac antara penyintas dan non penyintas di Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta.