GAMBARAN TINGKAT STRES WALI MURID TERKAIT PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN DI SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19.

INTISARI

Latar Belakang: Masa pandemi COVID-19 memiliki dampak terhadap dunia
pendidikan. Keputusan mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan
oleh pemerintah banyak memunculkan masalah dan kesulitan yang dialami oleh
guru, anak, maupun orang tua. Orang tua mengalami kesulitan untuk memahami
materi pembelajaran, sulit membagi waktu antara bekerja dan mendampingi
anak belajar, tidak mempunyai kesabaran, dan tidak bisa menggunakan gadget.
Orang tua mengalami stres berat selama pandemi COVID-19 karena
menggantikan guru pada saat pendampingan pembelajaran dalam jaringan. Stres
yang berat akan membuat orang tua kurang perhatian dan tidak fokus kepada
anak mengakibatkan minat membaca anak menjadi malas dan tidak
berkembang.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat stres wali murid anak usia
sekolah dasar di Yogyakarta selama pembelajaran dalam jaringan pada masa
pandemi COVID-19.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain
penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental
potong silang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah wali murid
kelas 1-6 Sekolah Dasar Negeri 1 Iroyudan, Guwosari Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yaitu sebanyak 85 orang. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik sampel random sampling. Alat
pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisi
univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres wali murid terkait
pembelajaran dalam jaringan di Sekolah Dasar di masa pandemi COVID-19
paling banyak adalah tingkat stres sedang sebanyak 26 orang (36,6%)
sedangkan orang tua yang mengalami tingkat stres sangat berat sebanyak 2
(2,8%), tingkat stres berat sebanyak 8 (11,3%), tingkat stres ringan sebanyak 11
(15,5%), dan orang tua yang memiliki tingkat stres normal sebanyak 24
(33,8%).
Kesimpulan: Wali murid SD Negeri I Iroyudan mengalami stres sedang
sebanyak 26 orang (36,6). Penyebab orang tua mengalami stres saat melakukan
pendampingan pembelajaran daring adalah anak susah untuk diberi tahu saat
mengerjakan tugas dari sekolah.