Dhealita Dwi Pertiwi, - and Dewi Utari, - (2022) APLIKASI HEALTH BELIEF MODEL DALAM KEPATUHAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI KELURAHAN BANYUREJO, TEMPEL. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_Keperawatan.pdf
Download (586kB)
Abstrak_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Download (158kB)
Bab 1_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Download (163kB)
Bab 2_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (271kB)
BAB 3_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Bab 4_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Download (248kB)
Bab 5_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Download (122kB)
Daftar Pustaka_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Download (161kB)
Plagiarisme_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_Keperawatan.pdf
Download (55kB)
Lampiran_182201111_DHEALITA DWI PERTIWI_KEPERAWATAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI
Latar Belakang: Rendahnya jumlah vaksinasi COVID-19 berdampak pada
kondisi ekonomi, sosial, dan pariwisata. Kepatuhan vaksinasi COVID-19 sangat
penting untuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat. Berbagai fenomena dan
alasan terkait vaksinasi COVID-19 termasuk bagaimana kepedulian masyarakat
terhadap efek samping dan keamanan vaksin. Oleh karena itu penelitian ini
menggunakan teori HBM untuk mengetahui kepatuhan masyarakat dalam
mengikuti vaksinasi COVID-19
Tujuan: Untuk mengetahui faktor HBM yang berhubungan dengan kepatuhan
masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi COVID-19
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan studi
desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan teknik proportional
simple random sampling dengan total responden 81. Menggunakan kuesioner
HBM dan kepatuhan vaksinasi COVID-19 yang telah di uji validitas dan
reliabilitas.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji statistik Spearman percieved susceptibility
memiliki nilai p value= 0,286 >0,05, percieved severity memiliki nilai p value =
0,834 >0,05, percieved benefits memiliki nilai p value= 0,050 >0,05, percieved
barriers memiliki nilai p value = 0,004 <0,05, dan self efficacy memiliki nilai p
value = 0,003 <0,05.
Kesimpulan: Tedapat hubungan antara percieved barriers dan self efficacy
dengan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi COVID-19.
Sedangkan percieved susceptibility, percieved severity dan percieved benefits
tidak memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti
program vaksinasi COVID-19.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Health Belief Model, Kepatuhan, Vaksinasi COVID-19 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 15 May 2023 16:18 |
Last Modified: | 22 May 2023 08:15 |
URI: | https:///id/eprint/1317 |