PERBANDINGAN TINGKAT STRES MAHASISWA KOMPLEK K2 PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA SELAMA PEMBELAJARAN DARING

Latar Belakang : Wabah Corona Virus Disease ( Covid-19) di Indonesia mulai
muncul pada Maret 2020, peristiwa tersebut telah menyebabkan banyak perubahan
di berbagai sektor termasuk sektor pendidikan, Melalui Surat Edaran Mendikbud
Nomor 4 tahun 2020 menyatakan agar seluruh kegiatan pendidikan dan
pembelajaran baik di sekolah maupun diperguruan tinggi menggunakan metode
online (Pembelajaran Daring) untuk mencegah timbulnya dan penyebaran penyakit
virus corona (Covid-19). Muncul permasalahan terkait dengan pembelajaran daring
yaitu manajemen waktu, masalah keuangan, hubungan guru dan dukungan sosial
menimbulkan terjadinya stres akademik pada mahasiswa perguruan tinggi negeri
(PTN) dengan perguruan tinggi swasta (PTS).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbandingan tingkat stres antara
mahasiswa PTN dengan mahasiswa PTS di komplek K2 Pondok pesantren krapyak
Yogyakarta..
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mahasiswa perguruan
tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang tinggal di Komplek K2 Pondok
Pesantren Krapyak Yogyakarta sebagai sampel yang digunakan. Total 17
responden dipilih berdasarkan Teknik total sampling. Quisioner “t ingkst stres
mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta selama pandemic
covid-19” digunakan untuk mendapatkan data. Metode Man Whit ney test juga
digunakan selama analisis data.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden dalam studi ini berumur
19 tahun . mahasiswa perguruuan tinggi negeri mengalami stress tingkat sedang
(41,1%), sedangkan mahasiswa perguruan tinggi swasta mengalami stress tingkat
tinggi (41,1%). Dan berdasarkan hasil analisis data, nilai p dari uji Man Whitney
adalah 0.003.
Kesimpulan : Adanya perbedaan tingkat stress antara mahasiswa PTS dan PTN
yang berada di komplek K2 Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta selama
pembelajaran daring