Dhimas Ikrom Firmansyah, - and Suwarno, - (2022) GAMBARAN RESIKO COVID-19 PADA MAHASISWA KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Cover_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (548kB)
ABSTRAK_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (22kB)
BAB I_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (107kB)
BAB II_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB)
BAB III_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (100kB)
BAB IV_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (100kB)
BAB V_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (18kB)
DAFTAR PUSTAKA_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (160kB)
Lampiran_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
PLAGIARISME_182201029_Dhimas Ikrom Firmansyah_Keperawatan.pdf
Download (405kB)
Abstract
Latar Belakang : Covid-19 merupakan penyakit yang menyebabkan pandemi di seluruh
dunia. BNPB telah merilis aplikasi InaRisk yang berguna untuk mendeteksi risiko
terhadap Covid-19 diwilayah yang berisiko. Pembelajarn daring atau jarak jauh (PJJ)
telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI dan Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta menyikapi keputusan tersebut untuk meminimalisir paparan Covid-19 di kampus.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran risiko Covid-19 di kalangan
mahasiswa FKes Unjaya.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,
pengambilan data dilakukan secara random sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi dengan jumlah sampel 95 responden. Metode pengambilan data menggunakan
angket kuesioner Aplikasi InaRisk dan disampaikan dalam bentuk distribusi frekuensi
dan persentase.
Hasil Penelitian : Mayoritas responden berusia 22 tahun (30,5%),berjenis kelamin
perempuan (77,9%), Tingkat Studi Semester 2 (45,3%), Mayoritas berkuliah di Program
Studi Keperawatan S-1 dan Farmasi S-1 yaitu masing-masing (23,2%), mayoritas berusia
22 tahun dengan risiko Covid-19 rendah 16 orang (16,8%), mayoritas kelompok dengan
jenis kelamin Perempuan dengan risiko Covid-19 Rendah 44 orang (46,3%), mayoritas
kelompok dengan Tingkat Studi Semester 2 dengan risiko Covid-19 rendah 25 orang
(26,3%), mayoritas kelompok dengan Program Studi Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan D-3 dengan risiko Covid-19 rendah 14 orang (14,7%), risiko Covid-19 pada
Mahasiswa Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta mempunyai risiko
rendah 53 orang (55,8%).
Kesimpulan : Mayoritas risiko Covid-19 pada mahasiswa kesehatan Universitas Jenderal
Achmad Yani Yogyakarta risiko rendah. Hasil gambaran penelitian ini dapat dipakai
sebagai sumber informasi dan acuan dalam mengambil kebijakan pembelajaran tatap
muka (PTM) di FKes Unjaya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | InaRisk Personal, Mahasiswa, Risiko Covid-19. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 15 May 2023 16:27 |
Last Modified: | 22 May 2023 07:46 |
URI: | https:///id/eprint/1326 |