Ziani Inayah Adingdia, - and Dewi Retno Pamungkas, - (2022) STIGMA YANG DIRASAKAN OLEH KELUARGA YANG MERAWAT PENYINTAS GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR DI KOMUNITAS BIPOLAR CARE INDONESIA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (2).pdf
Download (693kB)
Abstrak_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan.pdf
Download (27kB)
BAB 1_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Download (176kB)
BAB 2_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
BAB 3_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Download (589kB)
BAB 4_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Download (371kB)
BAB 5_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Download (23kB)
Daftar Pustaka_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan (1).pdf
Download (161kB)
Lampiran_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_182201023_Ziani Inayah Adingdia_Keperawatan.pdf
Download (163kB)
Abstract
Latar belakang: Stigma yang dirasakan oleh keluarga yang merawat penyintas
gangguan afektif bipolar dibentuk oleh orang lain atau masyarakat yang memiliki
presepsi negatif, sikap, emosi serta penghindaran dari masyarakat karena
gangguan yang dialami. Stigma yang dirasakan oleh anggota keluarga berdampak
negatif terhadap kesembuhan ODGJ maupun keluarga sebagai pengasuh karena
menyebabkan kesedihan, kasihan, malu, kaget, jengkel, dan merasa terpukul.
Tujuan: Untuk mengetahui indikator stigma (emosional, kognitif, perilaku atau
harga diri) yang dirasakan oleh keluarga yang menjadi caregivers penyintas
gangguan afektif bipolar di komunitas Bipolar Care Indonesia.
Metode: Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Riset ini memakai prosedur riset kuantitatif noneksperiment
yaitu riset yang dicoba tanpa memakai campur tangan pada subyek,
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 keluarga. Alat pengumpulan data
menggunakan Stigma scale for caregivers of people with mental illness atau
CPMI. Analisa informasi dicoba dengan Analisa univariat, sebab hanya memakai
variabel tunggal.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa stigma yang dirasakan oleh keluarga
yang merawat penyintas gangguan afektif bipolar di komunitas Bipolar Care
Indonesia menghadapi stigma rendah yaitu sebanyak 34 orang (51,5%). Indikator
stigma emosional rendah yaitu sebanyak 35 orang (53%). Indikator stigma
kognitif rendah yaitu sebanyak 45 orang (68,2%). Indikator stigma perilaku
rendah yaitu sebanyak 38 orang (57,6%). Indikator stigma harga diri rendah yaitu
sebanyak 43 orang (65,2%).
Kesimpulan: Stigma terhadap keluarga yang merawat penyintas gangguan afektif
bipolar di komunitas Bipolar Care Indonesia rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bipolar Care |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 15 May 2023 16:31 |
Last Modified: | 22 May 2023 06:39 |
URI: | https:///id/eprint/1329 |