HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN MINAT BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL AMIN SENTOLO KULON PROGO YOGYAKARTA

Latar Belakang: Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Pola tidur buruk
berdampak terhadap kemampuan dalam beraktifitas, diantaranya mempengaruhi
minat belajar. Minat belajar diperlukan dalam proses belajar agar siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Hal ini dilihat dari pola tidur buruk
yang dialami santri Pondok Pesantren Nurul Amin Sentolo Kulon Progo.
Tujuan Penelitian: Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pola
tidur dengan minat belajar santri di Pondok Pesantren Nurul Amin Sentolo Kulon
Progo Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kkuantitatif dengan desain
deskriptif korelasi (correlation study). Sampel penelitian ini sebanyak 60 santri,
menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengambilan data berupa kuesioner
Pittsburgh Sleep Quality Index dan kuesioner Minat Belajar. Analisa data yang
digunakan untuk melihat korelasi menggunakan uji somers’d dengan ɑ0,05.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas mempunyai pola
tidur buruk yaitu sebanyak 48 orang (80%) dan minat belajar rendah sebanyak 26
orang (43,3%)
Kesimpulan: semakin baik pola tidur maka minat belajar santri semakin baik.
Begitu pula sebaliknya, apabila semakin buruk pola tidur maka minat belajar santri
semakin rendah.