Inka Diana Prihatini, - and Rizqi Wahyu Hidayati, - (2022) GAMBARAN DEPRESI PADA PEREMPUAN DENGAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (429kB)
Abstrak_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (130kB)
Bab 1_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (143kB)
Bab 2_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (253kB)
Bab 3_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (394kB)
Bab 4_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (265kB)
Bab 5_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (117kB)
Daftar Pustaka_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (247kB)
Plagiarisme_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Download (42kB)
Lampiran_182201027_Inka Diana Prihartini_Ilmu Keperawatan (S-1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Pendahuluan: Pernikahan usia dini adalah peristiwa pernikahan yang dilakukan
oleh anak dibawah 19 tahun. Indonesia menempati urutan kedua di Asia Tenggara
dengan angka perkawinan anak tertinggi. Kabupaten Gunungkidul termasuk dua
teratas dengan angka perkawinan anak se-Provinsi. Dampak dari pernikahan usia
dini yaitu kurangnya kepercayaan diri, menarik diri dari lingkungan, serta berfikir
tentang masa depan yang suram. Di Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan
Saptosari merupakan kecamatan dengan kasus pernikahan dini yang tinggi
sebanyak 85 kasus dari tahun 2018 hingga 2022.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran depresi pada
perempuan dengan pernikahan dini di Kecamatan Saptosari Kabupaten
Gunungkidul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan
deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 85 remaja yang melakukan
pernikahan dini, menggunakan purposive sampling. kriteria inklusi yaitu usia
responden maksimal 23 tahun, usia pernikahan kurang dari 5 tahun, dan tinggal
satu atap dengan orang tua atau mertua. Alat pengambilan data menggunakan
kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI II). Analisa data yang digunakan
yaitu analisa univariat.
Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu paling banyak tidak mengalami depresi
29,4%. Namun, dari hasil penelitian menunjukkan 22,4% mengalami depresi
ringan, 27,1% mengalami depresi sedang, dan 21,2% mengalami depresi berat.
Kesimpulan: Gambaran Depresi Pada Perempuan Dengan Pernikahan Dini di
Kecamatan Saptosari Kabupaten gunungkidul tidak mengalami depresi.
Disarankan bagi pihak Kecamatan Saptosari untuk dapat memberikan edukasi
tentang kesehatan, bahaya pernikahan dini dan kehamilan usia dini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | remaja, pernikahan dini, depresi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 15 May 2023 16:43 |
Last Modified: | 22 May 2023 04:34 |
URI: | https:///id/eprint/1341 |