TINGKAT ADIKSI GAME ONLINE PADA REMAJA DI SMAN 1 KASIHAN BANTUL

Latar belakang : Pengguna internet di dunia telah mencapai 4,5 milyar, pada
angka tersebut menunjukkan bahwa 60% atau lebih dari separuh populasi bumi
telah menggunakan internet. Kondisi tersebut akan membentuk remaja mudah
mengalami goncangan emosional negatif sehingga menimbulkan pola pikir yang
mengganggu ketika menghadapi tugas yang sulit, ketidakyakinan dalam
kemampuan akademik dan rendahnya kemampuan remaja untuk mempertahankan
suatu relasi dengan orang lain, sehingga remaja tidak memiliki benteng yang kokoh
untuk menghindar dari perlaku bermain game online dan akan menimbulkan adiksi.
Tujuan : Mengetahui tingkat adiksi game online pada remaja di SMAN 1 Kasihan
Bantul.
Metode : Menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah remaja kelas X yang berjumlah
286, diambil menggunakan Teknik stratified random sampling dengan hasil
sebanyak 100 sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat adiksi
game online. Analisis data yang digunakan yaitu Univariat menggunakan uji
statistic deskriptif dan data diambil tanggal 3 Agustus 2022.
Hasil : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat adiksi pada
remaja di SMAN 1 Kasihan pada kategori ringan (<55%) sebanyak 76 responden
(76%).
Kesimpulan : adanya tingkat adiksi game online pada remaja di SMAN 1 Kasihan
Bantul dengan kategori ringan.