GAMBARAN TINGKTAK STRES KERJA PADA GURU SD SEWILAYAH AMBARKETAWANG SLEMAN DI MASA PANDEMI

Agung hariyono, - and Ratna Lestari, - (2022) GAMBARAN TINGKTAK STRES KERJA PADA GURU SD SEWILAYAH AMBARKETAWANG SLEMAN DI MASA PANDEMI. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul] Text (Judul)
10. JUDUL.pdf

Download (258kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
1. ABSTRACT.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
2. BAB 1.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
3. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
4. BAB 3.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
5. BAB 4.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
6. BAB 5.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of Cek Plagiarisme] Text (Cek Plagiarisme)
9. Plagiarisme.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 berdampak di semua bidang salah satunya
sektor pendidikan, guru adalah salah satu profesi yang sangat berdampak di masa
pandemi karena adanya perubahan dalam sistem pembelajaran ditambah dengan
tugas lain sehingga dapat mengalami stress kerja.
Tujuan: Mengetahui stres kerja pada guru di SD sewilayah Ambarketawang
Sleman di masa Pandemi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Penelitian dilakukan di empat SD sewilayah Ambarketawang pada
bulan Juni 2022. 33 guru SDN sewilayah Ambarketawang terlibat menjadi
responden. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling.
Penelitian ini mengunakan kuesioner tentang stres kerja yang telah dilakukan uji
validitas.
Hasil: Mayoritas guru tidak mengalami stres kerja sebanyak 45,5%, mayoritas guru
dengan jenis kelamin perempuan tidak mengalami stress kerja sebanyak 13 orang
(39,4%). Sebagian besar guru dengan rentang usia 36 - 45 tahun tidak mengalami
stres kerja sebanyak 5 orang (15,2%). Mayoritas guru yang sudah menikah tidak
stres dalam bekerja sebanyak 14 orang (42,4%). Guru dengan pendidikan S1 tidak
mengalami stres kerja sebanyak 15 orang (45,5%). Guru dengan lama bekerja ≥ 10
tahun tidak mengalami stres kerja sebanyak 12 orang (36,4%).
Kesimpulan: Tingkat stres guru berada pada kategori tidak stres berdasarkan jenis
kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan lama bekerja.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: stres kerja, guru, COVID-19
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 15 May 2023 16:47
Last Modified: 22 May 2023 04:23
URI: https:///id/eprint/1344

Actions (login required)

View Item
View Item