HUBUNGAN SUMBER INFORMASI TERHADAP MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA INTELLECTUAL DISABILITY

Latar Belakang: Remaja intellectual disability memiliki keterlambatan dalam
perkembangan intelektual, tetapi secara fisik akan sama dengan remaja normal pada
umumnya. Perkembangan fisik pada remaja putri ditandai dengan menstruasi.
Remaja yang sudah menstruasi sangat penting menjaga kebersihan dirinya. Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perilaku positif menstrual hygiene dapat
diperoleh dari informasi melalui orangtua, guru, media massa, teman sebaya, tenaga
kesehatan dan lainnya.
Tujuan: Mengetahui hubungan sumber informasi dengan menstrual hygiene pada
remaja intellectual disability di SLB Kabupaten Bantul.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan
pendekatan Cross-Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total
sampling dengan jumlah 30 responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan
Juni 2022 di SLB PGRI Trimulyo Bantul dan SLB Ma’arif Bantul. Instrument
penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis
menggunakan uji Koefisien Kontingensi.
Hasil: Sumber informasi mentstrual hygiene didapatkan dari orangtua 43,3%, guru
33,3%, lainnya 23,3%. Perilaku menstrual hygiene dalam kategori positif 60%.
Hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku menstrual
hygiene memiliki nilai p value = 0,006 dan keeratan hubungan dalam kategori
sedang dengan nilai r = 0,506.
Simpulan: Terdapat hubungan sumber informasi dengan perilaku menstrual
hygiene pada remaja intellectual disability di SLB Kabupaten Bantul.