GAMBARAN INTENSITAS DAN PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 3 KASIHAN BANTUL

Latar Belakang: Dismenorea merupakan suatu gangguan yang dapat menimbulkan keluhan nyeri
pada perut bawah, nyeri pada perut bawah ini berasal dari kram rahim yang terjadi selama
menstruasi. Angka kejadian nyeri dismenorea di dunia sangat besar, rata-rata 50% wanita
mengalami dismenorea di setiap Negara. Dismenorea tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa adanya
penanganan secara nonfarmakologi dan farmakologi karena dapat mengganggu aktivitas dan selain
itu dapat berdampak gangguan pada sistem reproduksi.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran intensitas dan penanganan dismenorea primer pada remaja
putri di SMPN 3 Kasihan Bantul berdasarkan usia, usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat
dismenorea dalam keluarga.
Metode: Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
menggunakan stratified random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 56 siswi.
Pengambilan Data diambil pada tanggal 26 juli 2022 dengan menggunakan kuesioner intensitas
dan penanganan dismenorea. Kemudian analisa data menggunakan analisa univariat dengan
distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan mayoritas intensitas dan penanganan dismenorea siswi.
Intensitas sedang (Skala 4-6) sebanyak 36 siswi (64,3%). Intensitas dismenorea berdasarkan usia
sebanyak 18 siswi (32,1%), berdasarkan usia menarche 20 siswi (35,7%), berdasarkan lama
menstruasi sebanyak 26 siswi (46,4%) dan berdasarkan riwayat dismenorea keluarga sebanyak 30
siswi (53,6%). Hasil penelitian penanganan dismenorea mayoritas kurang sebanyak 54 siswi
(96,4%) berdasarkan usia mayoritas 21 siswi (37,5%), berdasarkan usia menarche 26 siswi
(46,4%), berdasarkan lama menstruasi sebanyak 37 siswi (66,1%) dan berdasarkan riwayat
dismenorea keluarga sebanyak 43 siswi (76,8%).
Kesimpulan: Intensitas dismenorea primer pada remaja putri di SMPN 3 Kasihan Bantul
mayoritas mengalami dismenorea pada nyeri sedang (Skala 4-6) sebanyak 36 siswa (64,3%) dan
penanganan dismenorea pada remaja putri di SMPN 3 Kasihan Bantul mayoritas mempunyai
tingkat penanganan dismenorea kurang sebanyak 54 siswa (96,4%).