GAMBARAN BURNOUT MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENJALANI BLENDED LEARNING DI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menyentuh
angka 157,089 pada januari tahun 2022, Oleh karena itu Pemerintah mengatur
pembelajaran tatap muka terbatas dengan metode blended learning (pembelajaran
tatap muka dan secara virtual). Blended learning mempunyai dampak terhadap
mahasiswa, dampak tersebut dapat memicu terjadinya burnout dalam belajar bagi
mahasiswa.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran burnout mahasiswa keperawatan yang
menjalani perkuliahan secara blended learning di Universitas Jenderal Achmad
Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian 86
mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan random sampling dengan
kriteria inklusi mahasiswa dan mahasiswi yang berusia 19-24 tahun dan kriteria
ekslusinya mahasiswa yang mengalami gangguan burnout penyebab lainnya.
Instrumen pengumpulan data menggunakan Maslach Burnout Inventory – Student
Survey dengan 23 item pernyataan. Analisa data dilakukan secara univariat.
Hasil Penelitian: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (76,7%)
dengan umur 20 tahun kategori sedang sebanyak (26,7%), tingkat angkatan
menunjukkan semester II (27,9%) dan tinggal bersama keluarga sebanyak
(55,8%), Hasil penelitian burnout sedang sebanyak (91,8%).
Kesimpulan: Mahasiswa keperawatan yang menjalani perkuliahan secara blended
learning di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta memiliki tingkat
burnout sedang.