Ulfah, - and Dwi Yati, - (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI DAERAH RAWAN BENCANA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (591kB)
Abstrak_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (359kB)
Bab 1_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (359kB)
Bab 2_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (562kB)
Bab 3_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (533kB)
Bab 4_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (288kB)
Bab 5_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (338kB)
Daftar Pustaka_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (227kB)
Lampiran_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (1MB)
Plagiarisme_182201110_Ulfah_Keperawatan.pdf
Download (512kB)
Abstract
Latar Belakang: Perilaku seksual remaja merupakan semua bentuk tingkah laku
yang didorong oleh hasrat seksual, yang dilakukan baik dengan lawan jenis
maupun dengan sesama jenis. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan
seksual dan reproduksi ini membuat mereka bertindak tanpa informasi yang tepat
tentang kesehatan reproduksi sehingga, menempatkan mereka pada risiko dalam
praktik seksual berbahaya, sehingga menyebabkan penyakit menular dan
kehamilan yang tidak diinginkan.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan
perilaku seksual remaja di daerah rawan bencana.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuatitatif. Menggunakan desain Deskriptif
analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada siswa-siswi
SMA Negeri 1 Pakem. Dengan populasi 356 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik Random sampling dengan jumlah sampel 78
responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan
reproduksi dan perilaku seksual remaja.
Hasil: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori
baik sebesar 88,5%, dan sebagian besar memiliki perilaku seksual remaja dalam
kategori baik sebesar 87,2% . Hasil uji spearman rho diperoleh nilai p-value
0,051 (p>0,05). Sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara
tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seksual remaja
di daerah rawan bencana. Nilai koefisien korelasi 0,222 yang berarti bahwa
kekuatan hubungan yang lemah.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan
reproduksi remaja dengan perilaku seksual remaja di daerah rawan bencana
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku seksual, remaja, pengetahuan, kesehatan reproduksi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 15 May 2023 16:56 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:53 |
URI: | https:///id/eprint/1353 |