GAMBARAN TEKNIK PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS (TAK) STIMULASI PERSEPSI PADA PASIEN HALUSINASI DI RSJ ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Latar Belakang: Kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi bisa ditingkatkan
dengan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi. Terapi aktivitas
kelompok stimulasi persepsi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sensori,
memusatkan perhatian, kesegaran jasmani dan mengekspresikan perasaan.
Tujuan: Penelitian bertujuan menganalisis gambaran teknik pelaksanaan Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi pada pasien halusinasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan teknik purposive
sampling sebanyak 73 perawat. Pengumpulan data dan analisis data menggunakan
kuesioner TAK dan Observasi yang berskala ordinal dan analisis univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perawat yang melakukan
TAK pada pasien halusinasi berdasarkan mayoritas usia perawat 26-30 tahun sebesar
27,4%, mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan sebesar 75,3%, mayoritas
status pernikahan perawat yang sudah menikah sebesar 57,5%, dan mayoritas
pendidikan perawat di RSJ Ernaldi Bahar adalah D3 sebesar 63,0%.

Kesimpulan: Perawat di RSJ Ernaldi Bahar memiliki tingkat Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) pada kategori kurang terhadap teknik pelaksanaan Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) pada pasien halusinasi. Sehingga perlu ditingkatkan teknik Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.