Gambaran Fatigue pada pasien kanker di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Fatigue menjadi gejala yang paling menyedihkan yang berhubungan dengan kanker dan pengobatannya. Fatigue dapat menimbulkan stres dan masalah yang mendalam bagi pasien kanker karena pasien merasakan
fisiknya sangat lemah dan mengalami kesulitan untuk beraktivitas. Penelitian terkait gambaran fatigue pada pasien kanker di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fatigue pada pasien kanker di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif, dan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 48 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner FACIT-F yang telah diuji validitas. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pasien yang tidak mengalami fatigue sebanyak 26 responden (54,2%) dan yang mengalami fatigue sebanyak 22 responden (45,8%). Responden yang mengalami fatigue terbanyak berusia 40 – 59 tahun yaitu sebanyak 14 responden (29,2%), berjenis kelamin perempuan
sebanyak 32 responden (35,4%), berada pada stadium III sebanyak 19 responden (27,1%), menjalani pengobatan kemoterapi sebanyak 25 responden (37,5%).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fatigue dapat dipengaruhi banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, pengobatan, dan stadium kanker. Perawat perlu memberikan edukasi untuk membantu meringankan gejala fatigue.