HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Seiring perkembangannya, remaja akan banyak mengalami perubahan salah satunya perubahan sosial emosional. Di usia 12-15 tahun remaja
cenderung ingin mencari indentitas dirinya untuk menggambarkan apa dan bagaimana serta siapa individu tersebut atau biasa disebut dengan kepribadian. Kemampuan remaja dalam mengendalikan diri merupakan hal yang paling
penting karena dapat mengurangi perilaku agresif salah satunya adalah bullying. Perilaku bullying pada remaja akan memberikan dampak menurunkan prestasi belajar, sering membolos, tindakan kriminal, depresi bahkan sampai bunuh diri.
Tujuan: Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Muhamadiyah Kasihan Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental, rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden. Analisis data untuk melihat hubungan kedua variabel menggunakan uji kendall’s tau-c dengan tingkat kepercayaan <0,05
Hasil: Perilaku bullying pada remaja di SMP Muhamadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta, sebagian besar dalam kategori rendah (57,4%). Tipe kepribadian remaja di SMP Muhamadiyah Kasihan Bantul mayoritas responden memiliki tipe kepribadian ekstrovert (83,3%). Nilai p-value dari uji kendall’s tau-c adalah 0,011 (<0,05) dan nilai correlation coefficient 0,343
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Muhamadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta dengan tingkat keeratan yang rendah dan arah positif