HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PREMENENOPAUSE DI DUSUN KARANG TENGAH, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN

Latar Belakang: Banyaknya perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada fase premenopause membuat wanita premenopause mengalami kecemasan. Kecemasan yang dialami berupa kekhawtiran akan perubahan fisik yang terjadi dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial. Kekhawatiran dan kecemasan tersebut dapat berdampak buruk terhadap ketenangan dan kulitas hidup wanita premenopause, sehingga perlu diketahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause agar kecemasan pada masa premenopause dapat dicegah dan diatasi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan tingkat kecemasan wanita premenopause di Dusun Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause di Dusun Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman yang berjumlah 128 orang, kemudian sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 57 orang. Metode analisis dilakukan dengan uji korelasi Gamma menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows Program.
Hasil Penelitian: Religiusitas wanita premenopause di Dusun Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman, sebagian besar berkategori cukup yaitu sebanyak 44 orang (77,2%) dan sebagian besar memiliki tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 31 orang (54,4%). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji korelasi Gamma diperoleh nilai p=0,035 (p=0<0,05) dengan nilai koefisien korelasi G=-0,538.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara religiusitas dengan tingkat kecemasan wanita premenopause di Dusun Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman.