PENGELOLAAN BERKAS REKAM MEDIS DI PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN

Latar Belakang: Puskesmas suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. Dalam pelayanan kesehatan puskesmas wajib melaksanakan rekam medis. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan puskesmas dalam pengelolaan berkas rekam medis harus sesuai aturan yang berlaku dan berkas rekam medis harus disimpan di ruang filing, sehingga berkas rekam medis bisa tersedia setiap saat ketika dibutuhkan. Berdasarkan observasi di Puskesmas Depok III Sleman pada saat pengambilan berkas rekam medis mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama dari sampel 30 berkas terdapat 67% yang memiliki pengambilan waktu yang lama, hal ini disebabkan tempat penyimpanan rekam medis penuh, dan terjadi penumpukan berkas.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan berkas rekam medis di Puskesmas Depok III Sleman
Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik mendapatkan informasi dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber informasi adalah 2 informan petugas rekam medis dan 1 sebagai triangulasi yang penanggung jawab rekam medis.
Hasil: Sistem penomoran menggunakan unit numbering system di mana sistem penomoran yang diberikan kepada pasien dengan satu nomor rekam medis dipakai untuk selamanya dan satu berkas berisi satu keluarga, cara pemberian penomoran menggunakan family numbering dengan jumlah penomoran 11 digit, kemudian sistem penyimpanan menggunakan sistem straight numerical filing system berdasarkan wilayah, sistem pengambilan dilakukan oleh semua petugas rekam medis tanpa menggunakan tracer, sistem retensi dan penyusutan dilaksanakan lebih dari 5 tahun dihitung sejak dari tahun 2009 sampai sekarang, sistem pemusnahan itu belum pernah dilakukan.