FAKTOR PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN KODE DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DENGAN SIMRS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Diagnosis adalah penentuan bentuk gangguan atau masalah yang merupakan hasil kesimpulan dan kumpulan, riwayat sakit. Coding adalah pemberian penetapan kode dengan
menggunakan huruf atau angka atau kombinasi huruf dalam. SIMRS adalah suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai faktor yang berhubungan satu sama lain saling mempengaruhi. Adapun penginputan kode diagnosis pada berkas rekam medis harus sama atau harus sesuai dengan SIMRS. dari hasil observasi yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta diambil sejumlah 20 sampel dan dilakukan wawancara dengan salah satu petugas coder, terdapat 10 berkas rekam medis atau 50% ketidaksesuaian kode diagnosis pada berkas rekam medis dengan SIMRS, dan 10 berkas rekam medis atau 50% kode diagnosis yang sesuai antara berkas rekam medis dengan SIMRS.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab ketidaksesuaian kode diagnosis pada berkas rekam medis dengan SIMRS
Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik mendapatkan informasi dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber informasi adalah 2 informan petugas rekam medis dan 1 dijadikan triangulasi yang penanggung jawab rekam medis.
Hasil: Faktor Penyebab Ketidaksesuaian Kode Diagnosis pada Berkas Rekam Medis dengan SIMRS antara lain: Man yaitu sering terjadi kesalahan penulisan antara diagnosis utama dengan diagnosis sekunder oleh dokter pada BRM serta ketidaktelitian Coder dalam penginputan kode pada SIMRS, Methode yaitu tidak ada regulasi secara tertulis yang mengatur pengodean pada SIMRS, Machine yaitu belum dilakukan evaluasi terkait ketidaksesuaian kode diagnosis pada berkas rekam medis dengan SIMRS, Material yaitu sering terjadi kesulitan dalam membaca diagnosis yang ditulis dokter pada BRM, serta rekam medisnya tidak semuanya lengkap 100%, Money yaitu Tidak ada reward dan punishment untuk staf