FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR DI BANGSAL ALAMANDA

Latar Belakang : Pada suatu sarana pelayanan kesehatan, kelengkapan rekam medis sangatlah penting. Salah satunya formulir ringkasan masuk dan keluar (RMK). Ketidaklengkapan formulir RMK akan berdampak pada kesinambungan isi rekam medis. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Panembahan Senopati Bantul ditemukan kelengkapan pengisian formulir RMK belum mencapai 100%.
Tujuan : Mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir RMK di bangsal Alamanda RSUD Panembahan Senopati Bantul
Metode Penelitian : Penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara kuantitatif dan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan cross-sectional. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Hasil Penelitian : Pengisian formulir RMK diisi secara manual pada formulir RMK oleh dokter dan petugas pendaftaran rawat inap, tingkat kelengkapan tertinggi pada formulir RMK sebanyak 100% (4 dari 4 formulir RMK terdapat pada item transfusi darah. Sedangkan untuk tingkat kelengkapan terendah terdapat pada item pembetulan kesalahan yaitu 0% (0 dari 14 pembetulan kesalahan). Faktor yang berpengaruh dari aspek man kurangnya motivasi dokter untuk melengkapi formulir RMK, belum adanya indikator penilaian kinerja terkait kepatuhan dokter dalam mengisi formulir RMK dalam sistem reward dan punishment, kurangnya pemahaman petugas terkait tatacara pengisian formulir RMK, dari aspek metode ada petugas belum pernah membaca tata cara terkait pengisian formulir RMK. Upaya yang dilakukan pengiriman laporan setiap 3 bulan sekali yang di feedbackkan ke manajemen, ruang, komite medis, dan sosialisasi terkait pengisian formulir RMK melalui telfon atau whatsapp.
Kesimpulan : Belum adanya indikator penilaian kinerja staf medis terkait kepatuhan dalam mengisi formulir RMK dalam sistem reward dan punishment, kurangnya sosialisasi terkait pengisian formulir RMK